Rabu, 24 Februari 2010


KENAPA SUKAR UNTUK BERIBADAH

Apakah kita pernah mengalami malas beribadah? Terasa berat untuk tilawah atau tidak merasakan kenikmatan ketika membaca Al Qur’an atau solat? Atau mungkin merasa susah untuk bangun malam untuk qiyamulail?

Padahal jam loceng berdering, sudah di off, alarm hp juga sudah di off tapi ketika berdering tetap terlelap dalam tidurnya, tidak kedengeran akhirnya mati-mati sendiri atau bangun dengan setengah sadar matikan loceng trus tidur lagi. Padahal biasanya dengan mudah boleh bangun. So.. Apa yang terjadi dengan diri kita?

Atau mungkin kita pernah merasakan mulut ini terasa berat ketika melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an atau mengucapkan salam kepada saudara kita. Atau mungkin kita pernah mengalami kekok, bicara tak lancar, tersangkut sangkut fikiran jadi ‘blank’ ketika kita kelas pengajian, mengajar atau mengisi halaqah/pengajian meskipun sebelumnya sudah mempersiapkan materi. Ada apa dengan kita?

Jika hal-hal demikian terjadi pada diri kita, maka segeralah kita muhasabah diri. Ada apa dengan diri kita? Keadaan seperti ini jangan dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan akhirnya terbiasa. Seperti halnya penyakit, kalau sudah ada gejala segera periksa ke doktor dan minum ubat biar segera sembuh.

Jangan-jangan  banyak maksiat yang telah kita kerjakan hingga menghalang amalan-amalan kita. Mungkin kita tidak bisa menjaga dari hal-hal yang makruh bahkan diharamkan oleh Allah sehingga menghalangi organ tubuh kita untuk beribadah kepada-Nya. Misalnya, kita menggunakan mata untuk nonton filem meski cuma satu atau dua jam, tunggu saja nanti kemungkinan besar malamnya kita akan susah bangun untuk qiyamulail. Mata kita akan susah untuk dibuka, kalaupun bangun, tetapi dengan mata yang mengantuk.  Karena kita tak menjaga mata kita dari hal-hal yang tidak berguna bahkan mengandung maksiat, akhirnya Allah pun tidak menjaga mata kita untuk beribadah padaNya.

Selain mata, telinga juga perlu kita jaga. Mungkin kita susah bangun malam karena kita tidak menjaga telinga kita. Telinga kita gunakan untuk mendengarkan gosip atau muzik-muzik jahiliya bahkan kadang bisa terngiang-ngiang dalam memori kita karena seharian yang didengar muzik-muzik itu. Akhirnya malamnya telinga kita tidak kedengeran dering jam loceng atau alarm hp bahkan suara adzan, Na’udzubillah.

Selain itu mulut jug penting untuk dijaga. Karena mulut juga banyak menjerumuskan manusia terutama wanita ke dalam neraka, Na’udzubillah. Karena mulut bisa suka sebarkan fitnah, caci-maki, dsb. kadang-kadang sukar untuk membicarakan hal-hal kebaikan dan zikrullah kerana sebelum itu banyak memperkatakan perkara yang lagha dam maksiat.Namun yg menjaga lidahnya,mudah menyampaikan dan memberikan contoh dan penjelasan yang sebelumnya belum terpikirkan oleh kita, tiba-tiba aja ‘cling’ muncul di otak kita, itu semua karena ilmu dari Allah.....



petikan dan edit dari Iluvislam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan