Ahad, 1 April 2012

Jiwa tenang tanpa buruk sangka



Husnudzon adalah “sikap atau keadaan jiwa yang berprasangka baik”. 
Rasulullah saw menekankan agar kita umatnya agar selalu berprasangka baik pada siapapun
Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
Dari Abu Hurairah RA, ia katakan Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta perkataan (hati). Janganlah kalian mencari-cari berita keburukan orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. 
(HR. Muslim)


Untuk itu


Apabila kamu bertemu dengan seseorang, maka lihatlah kelebihan yang ada padanya. Dan engkau katakanlah kepada dirimu sendiri," Mudah-mudahan jadilah dia di sisi Allah lebih baik daripada aku dan semoga Allah mengangkat darjatnya."


Sekiranya dia adalah orang yang lebih muda daripada engkau, katakanlah," Dia belum durhaka kepada Allah. Maka tidak ragu lagi dia lebih baik daripada aku."


Sekiranya dia adalah seorang yang lebih tua daripada engkau, maka katakanlah," Dia adalah orang yang lebih dahulu menyembah dan berbakti kepada Allah daripada aku."


Sekiranya dia adalah orang alim,maka katakanlah," Dia telah diberikan oleh Allah apa yang aku tidak peroleh dan dia mengetahui apa yang aku tidak tahu."


Sekiranya dia adalah seorang yang jahil, maka katakanlah," Dia adalah orang yang durhaka kepada Allah karena kejahilannya. Sedangkan aku durhaka kepada Allah dalam keadaan aku mengetahui bagaimanakah kesudahanku dan kesudahannya."


Sekiranya dia adalah seorang yang kafir, maka katakanlah," Aku tidak tahu, mungkin akhirnya dia memeluk Islam dan mati dalam keadaan Husnul Khatimah dan mungkin aku jadi kafir dan mati dalam keadaan Suul Khatimah."

Tiada ulasan:

Catat Ulasan